06.44
templates-office.com
Kost Unt Karyawan/ti ( Dkt Sudirman & Kuningan ) Free Internet, Lemari Pakaian, SpringBed, Cuci Gosok, Km Dlm & Luar Harga Rp. 400rb – 700rb, Jl. Komando 4 No.18, Hub. 021.9303.4518/0812.8888.4518
Posted in: JABOTABEKSenin, 25 Januari 2010
KOST Wanita/Suami Istri
TERIMA kamar kost untuk wanita/suami-istri, lokasi TEBET BARAT, bersih, aman, strategis dan tenang. tersedia tempat tidur, lemari pakaian, meja tv, kursi, TV upon request. contact Tuti/Dani at 829.1062 or 081387875609.
Posted in: JABOTABEK
Apartemen atau Rumah Kos?
Lebih enak tinggal di apartemen atau di rumah kost? sekarang banyak apartemen di fungsikan sebagai kamar sewa kos-kosan. tetapi apakah harganya sesuai dengan kantong kita?
Rumah Kos yang berlokasi di Seputaran Sudirman, Jakarta misalnya. Harga per bulan bisa rata rata di atas 1 juta rupiah. Bahkan dapat mencapai 5 juta rupiah. Dengan begini, harga sewa per tahun bisa mencapai 60 juta rupiah. Kalau sudah begini, mungkin sewa Apartemen bisa lebih murah. Misalkan, kalau seseorang menyewa kamar kos seharga 2.5 juta, maka per tahuan total harga sewa kamar 30 juta rupiah. Jumlah ini cukup untuk sewa antara 1 - 2 kamar Apartemen, lengkap dengan fasilitas nya. Nah, biaya biaya apa saja pada saat menyewa Apartemen yang mungkin perlu dibayar?
1. Deposit awal. Tergantung apakah Apartemennya Furnished atau Tidak (Furnished maksudnya ada isi Furniture, Kulkas, AC dll.. ). Minimal 1 bulan deposit atau bahkan bisa lebih.
2. Biaya Sewa. Bisa 1 tahun atau lebih. Biasanya pemilik menginginkan lebih dari 1 Tahun.
3. Service Fee Bulanan. Biaya ini tergantung dari luas Apartemen. Makin luas, tentunya makin mahal. Tergantung dari jenis Apartemen. Harganya bisa Rp 5000/m2 atau lebih. Apartemen seluas 50 m2 misalnya, bila per m2 = Rp 5000, Biaya Service Fee bulanannya menjadi Rp 250.000.
4. Biaya Listrik dan Air. Biaya ini tergantung dari banyaknya pemakaian. Untuk 1 orang yang tinggal di Apartemen, biayanya bisa mencapai Rp 500.000.
5. Biaya Parkir. Sekali lagi tergantung dari Apartemennya, apakah menyediakan Parkir Gratis atau Secured Parking dimana penghuni perlu membayar bulanan.
6. Biaya Kabel atau Satelit TV. Biasanya kalau penghuni menginginkan channel TV khusus seperti HBO, Discovery, Xing He atau lainnya, penghuni perlu membayar lagi biaya ini. Besarnya antara Rp 100.000 ke atas tergantung Channel berlanggnan yang diinginkan.
7. Biaya Internet. Internet biasanya bukan Fasilitas Gratis di Apartemen. Bisa ada 1 provider, bisa juga lebih, tergantung dari Manajemen Building. Saat ini Internet sudah bisa diakses tidak hanya melalui kabel network, tetapi juga melalui berbagi media wireless yang terus berkembang pesat.
8. Biaya Cuci Pakaian dan Kebersihan Apartemen. Di Apartemen biasanya tersedia juga jasa pencucian pakaian / Laundry dan juga jasa membersihkan Apartemen. Biaya yang penhuni keluarkan tentunya tergantung masing masing invidividu.
Nah bila dilihat dari list Biaya diatas dan dibandingkan dengan Rumah Kos, memang ada pekerjaan tambahan yang perlu dilakukan, yaitu tidak lupa membayar berbagai macam biaya Apartemen. Biasanya Rumah Kos juga membutuhkan Deposit Awal yang besarnya umumnya 1 bulan deposit.
Selain Deposit, penghuni Rumah Kos biasanya terima bersih, berarti tidak ada lagi Service Fee, Biaya Listrik dan Air, Biaya Parkir, Biaya Kabel atau Satelit TV, Biaya Cuci Pakaian. Bahkan Internet bisa juga Gratis, terutama untuk Rumah Rumah Kos yang harganya sudah mencapai jutaan rupiah per bulannya. Bisa juga service ini tidak gratis diberikan, tetapi berlangganan yang tentunya harganya biasanya murah dan terjangkau kantong para Penghuni Rumah Kos.
Rumah Kos yang berlokasi di Seputaran Sudirman, Jakarta misalnya. Harga per bulan bisa rata rata di atas 1 juta rupiah. Bahkan dapat mencapai 5 juta rupiah. Dengan begini, harga sewa per tahun bisa mencapai 60 juta rupiah. Kalau sudah begini, mungkin sewa Apartemen bisa lebih murah. Misalkan, kalau seseorang menyewa kamar kos seharga 2.5 juta, maka per tahuan total harga sewa kamar 30 juta rupiah. Jumlah ini cukup untuk sewa antara 1 - 2 kamar Apartemen, lengkap dengan fasilitas nya. Nah, biaya biaya apa saja pada saat menyewa Apartemen yang mungkin perlu dibayar?
1. Deposit awal. Tergantung apakah Apartemennya Furnished atau Tidak (Furnished maksudnya ada isi Furniture, Kulkas, AC dll.. ). Minimal 1 bulan deposit atau bahkan bisa lebih.
2. Biaya Sewa. Bisa 1 tahun atau lebih. Biasanya pemilik menginginkan lebih dari 1 Tahun.
3. Service Fee Bulanan. Biaya ini tergantung dari luas Apartemen. Makin luas, tentunya makin mahal. Tergantung dari jenis Apartemen. Harganya bisa Rp 5000/m2 atau lebih. Apartemen seluas 50 m2 misalnya, bila per m2 = Rp 5000, Biaya Service Fee bulanannya menjadi Rp 250.000.
4. Biaya Listrik dan Air. Biaya ini tergantung dari banyaknya pemakaian. Untuk 1 orang yang tinggal di Apartemen, biayanya bisa mencapai Rp 500.000.
5. Biaya Parkir. Sekali lagi tergantung dari Apartemennya, apakah menyediakan Parkir Gratis atau Secured Parking dimana penghuni perlu membayar bulanan.
6. Biaya Kabel atau Satelit TV. Biasanya kalau penghuni menginginkan channel TV khusus seperti HBO, Discovery, Xing He atau lainnya, penghuni perlu membayar lagi biaya ini. Besarnya antara Rp 100.000 ke atas tergantung Channel berlanggnan yang diinginkan.
7. Biaya Internet. Internet biasanya bukan Fasilitas Gratis di Apartemen. Bisa ada 1 provider, bisa juga lebih, tergantung dari Manajemen Building. Saat ini Internet sudah bisa diakses tidak hanya melalui kabel network, tetapi juga melalui berbagi media wireless yang terus berkembang pesat.
8. Biaya Cuci Pakaian dan Kebersihan Apartemen. Di Apartemen biasanya tersedia juga jasa pencucian pakaian / Laundry dan juga jasa membersihkan Apartemen. Biaya yang penhuni keluarkan tentunya tergantung masing masing invidividu.
Nah bila dilihat dari list Biaya diatas dan dibandingkan dengan Rumah Kos, memang ada pekerjaan tambahan yang perlu dilakukan, yaitu tidak lupa membayar berbagai macam biaya Apartemen. Biasanya Rumah Kos juga membutuhkan Deposit Awal yang besarnya umumnya 1 bulan deposit.
Selain Deposit, penghuni Rumah Kos biasanya terima bersih, berarti tidak ada lagi Service Fee, Biaya Listrik dan Air, Biaya Parkir, Biaya Kabel atau Satelit TV, Biaya Cuci Pakaian. Bahkan Internet bisa juga Gratis, terutama untuk Rumah Rumah Kos yang harganya sudah mencapai jutaan rupiah per bulannya. Bisa juga service ini tidak gratis diberikan, tetapi berlangganan yang tentunya harganya biasanya murah dan terjangkau kantong para Penghuni Rumah Kos.
Posted in: ARTIKEL
Meningkatkan keamanan dan kenyamanan di Rumah Kos
Biasanya penghuni Rumah Kos tinggal jauh dari Keluarga dan Sanak Saudara. Rasa aman merupakan faktor penting di Rumah Kos. Bagaimana caranya agar kita sebagai penghuni merasa aman tinggal di Rumah Kos. Berikut ini sedikit tips untuk meningkatkan rasa aman tinggal di Rumah Kos.
1. Banyak Berkawan tetapi Selektif
Hal ini bukan berarti kita berkawan tanpa mengenal batas. Kita perlu memastikan apakah kawan kita merupakan pribadi yang baik dan tidak banyak memiliki masalah. Tetap ada batasan yang perlu kita lihat.Coba jauhi mereka yang kurang bertanggung jawab, misalnya menggunakan minuman keras (walaupun cuma sedikit, lama lama bisa bertambah masalahnya), menggunakan narkoba dan obat - obatan lainnya (psikotropika, inex, putau, heroin, ganja, sniff lem dan lainnya) akan sangat berbahaya buat kita. Jangan pernah berkawan dengan tipe yang seperti ini.
2. Kunci Kamar Kos Tambahan
Pastikan pintu kamar kita dapat terkunci dengan baik. Bila perlu gunakan kunci tambahan, semacam gerendel yang dapat kita kunci dari dalam bila kita ingin beristirahat atau tidur. Bila kita ingin bepergian, sebaiknya kunci Kamar Kos kita. Kunci Kamar Kos bisa diberikan tambahan gembok yang bisa kita kunci dari luar. Jangan pernah berikan anak kunci kepada orang yang tidak kita percayai. Bahkan teman sekalipun, apalagi yang baru kenal, sebaiknya tidak diberikan kunci Kamar Kos kita. Hal ini mungkin memberikan masalah di kemudian hari.
3. Waspada terhadap Tamu Kos
Selalu waspada terhadap tamu kos yang tidak kita kenal. Mereka dapat masuk kos dan berpura pura sebagai orang tua, penjual makanan, pemberi jasa laundry ataupun lainnya. Mintalah pada pemilik Kos agar memiliki aturan yang jelas terhadap Tamu Kos. Bisa bisa Tamu Kos yang tidak kenal ini ternyata maling atau penjahat yang sedang mengincar barang penghuni Rumah Kos. Biasakan agar tidak membiarkan tamu yang tidak dikenal masuk begitu saja ke lingkungan kos. Hal ini bukan hanya membantu diri kita sendiri, tetapi keamanan Rumah Kos secara keseluruhan.
4. Rumah Kos di Area Mudah Dijangkau
Bayangkan kalau kita tinggal di Rumah Kos yang sulit dijangkau, misalnya sulit mendapatkan kendaraan umum, area sekitar Rumah Kos sepi dan kurang penerangan. Hal ini dapat menyebabkan tingkat kejahatan yang lebih tinggi. Usahakan mendapatkan Rumah Kos di area yang mudah terjangkau oleh kendaraan umum, cukup ramai (tapi tidak terlalu ramai - bisa mengurangi kenyamanan) dan memiliki penerangan serta lingkungan yang baik. Paling tidak hali ini akan mengurangi tingkat kejahatan dan tentunya memberikan rasa aman yang lebih baik.
5. Kekompakan sesama Penghuni Rumah Kos
Memiliki banyak kawan lebih baik dari memiliki banyak musuh. Sesama penghuni Rumah Kos, ada baiknya terus menjaga kekompakan dan kebersamaan sesama penghuni Rumah Kos. Lingkungan yang kompak dapat membantu terbentuknya keamanan yang lebih baik. Penghuni Rumah Kos saling perduli satu sama lain dan juga saling menjaga agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan di lingkungan Rumah Kos. Kekompakan memang merupakan hal yang sangat penting, hal ini dapat dilihat dari penghuni yang saling peduli. Cobalah mencari Rumah Kos yang penghuninya cukup kompak. Salah satu caranya adalah kita memilih kos dimana kawan kawan baik kita juga tinggal.
Sekali lagi keamanan di Rumah Kos sangat penting. Buat apa tinggal di Rumah Kos yang sekarang bila kita tidak merasa aman. Kalau kita sudah merasa tidak aman, carilah Rumah Kos yang lebih baik.
1. Banyak Berkawan tetapi Selektif
Hal ini bukan berarti kita berkawan tanpa mengenal batas. Kita perlu memastikan apakah kawan kita merupakan pribadi yang baik dan tidak banyak memiliki masalah. Tetap ada batasan yang perlu kita lihat.Coba jauhi mereka yang kurang bertanggung jawab, misalnya menggunakan minuman keras (walaupun cuma sedikit, lama lama bisa bertambah masalahnya), menggunakan narkoba dan obat - obatan lainnya (psikotropika, inex, putau, heroin, ganja, sniff lem dan lainnya) akan sangat berbahaya buat kita. Jangan pernah berkawan dengan tipe yang seperti ini.
2. Kunci Kamar Kos Tambahan
Pastikan pintu kamar kita dapat terkunci dengan baik. Bila perlu gunakan kunci tambahan, semacam gerendel yang dapat kita kunci dari dalam bila kita ingin beristirahat atau tidur. Bila kita ingin bepergian, sebaiknya kunci Kamar Kos kita. Kunci Kamar Kos bisa diberikan tambahan gembok yang bisa kita kunci dari luar. Jangan pernah berikan anak kunci kepada orang yang tidak kita percayai. Bahkan teman sekalipun, apalagi yang baru kenal, sebaiknya tidak diberikan kunci Kamar Kos kita. Hal ini mungkin memberikan masalah di kemudian hari.
3. Waspada terhadap Tamu Kos
Selalu waspada terhadap tamu kos yang tidak kita kenal. Mereka dapat masuk kos dan berpura pura sebagai orang tua, penjual makanan, pemberi jasa laundry ataupun lainnya. Mintalah pada pemilik Kos agar memiliki aturan yang jelas terhadap Tamu Kos. Bisa bisa Tamu Kos yang tidak kenal ini ternyata maling atau penjahat yang sedang mengincar barang penghuni Rumah Kos. Biasakan agar tidak membiarkan tamu yang tidak dikenal masuk begitu saja ke lingkungan kos. Hal ini bukan hanya membantu diri kita sendiri, tetapi keamanan Rumah Kos secara keseluruhan.
4. Rumah Kos di Area Mudah Dijangkau
Bayangkan kalau kita tinggal di Rumah Kos yang sulit dijangkau, misalnya sulit mendapatkan kendaraan umum, area sekitar Rumah Kos sepi dan kurang penerangan. Hal ini dapat menyebabkan tingkat kejahatan yang lebih tinggi. Usahakan mendapatkan Rumah Kos di area yang mudah terjangkau oleh kendaraan umum, cukup ramai (tapi tidak terlalu ramai - bisa mengurangi kenyamanan) dan memiliki penerangan serta lingkungan yang baik. Paling tidak hali ini akan mengurangi tingkat kejahatan dan tentunya memberikan rasa aman yang lebih baik.
5. Kekompakan sesama Penghuni Rumah Kos
Memiliki banyak kawan lebih baik dari memiliki banyak musuh. Sesama penghuni Rumah Kos, ada baiknya terus menjaga kekompakan dan kebersamaan sesama penghuni Rumah Kos. Lingkungan yang kompak dapat membantu terbentuknya keamanan yang lebih baik. Penghuni Rumah Kos saling perduli satu sama lain dan juga saling menjaga agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan di lingkungan Rumah Kos. Kekompakan memang merupakan hal yang sangat penting, hal ini dapat dilihat dari penghuni yang saling peduli. Cobalah mencari Rumah Kos yang penghuninya cukup kompak. Salah satu caranya adalah kita memilih kos dimana kawan kawan baik kita juga tinggal.
Sekali lagi keamanan di Rumah Kos sangat penting. Buat apa tinggal di Rumah Kos yang sekarang bila kita tidak merasa aman. Kalau kita sudah merasa tidak aman, carilah Rumah Kos yang lebih baik.
Posted in: ARTIKEL
Daerah Percetakan Negara
Daerah Percetakan Negara
Di Mardani, deket percetakan Negara.
Luas kamar kira” 2 x 3 m.
Harga kamar Rp 450.000 non AC.
Fasilitas : ada kamar mandi dalam, tempat tidur, Lemari pakaian.
Sisa 1 kamar aja.
langsung aja hubungi 0852 54 422 422
Di Mardani, deket percetakan Negara.
Luas kamar kira” 2 x 3 m.
Harga kamar Rp 450.000 non AC.
Fasilitas : ada kamar mandi dalam, tempat tidur, Lemari pakaian.
Sisa 1 kamar aja.
langsung aja hubungi 0852 54 422 422
Posted in: JABOTABEK
Postingan
