Pilih Kost bebas daerah kota

Kamis, 12 Maret 2009

Bandung > Story about Dago Pakar, Bandung

Dago Pakar, place of bandung which is not far from downtown, around 6Km-an from town great waves bandung. its the histori...

A lot spelled out members dago pakar started is famous since the engineers belanda starts makes blueways flown from river Cikapundung to a kind of danau/water cachement in Dago Pakar ( turn to left before free station parks Tahura).


And something spells out members Goa Belanda actually is part of initial plan of the aqueduct, but definitive finally is made and applied [by] subterranean big aqueduct between goa belanda up to danau/water cachement the Dago. ( caw a lot is tau isn't it kalo simply there are big aqueduct below(under Tahura?)

There is story from Tour local guide over there that the Goa Belanda which its form looking like this trisula, many eating soul inlanders in its(the making. Besides because is not given enough food quota, must sleep in prison in goa which is cool and damp, also because its(the principle " man who is knowing strategic secret of Dutch, should not may go out lifes!". But him(her word also, in Goa Belanda mah caw there are jurig, because Standard Operating Prochedure place of wisata is " done sweeping from all jurig which possibly bothers in reguler".

Though Goa Jepang according to gue rather spooky, probably because height of its(the goa which too caw height and seen far more natural ( floor batu/tanah and wall cadas). this Anyway, Goa Jepang of course solely is made for military and made only [by] during 3 year a period of Japan occupying. So, kebayang enggak how much/many inlander again dying for making of a labyrinth goa stone cadas as complex that?

Of course many stories in around Pakar dago, bandung.

Bandung > Trip to Lembang and Maribaya, Bandung

Maribaya - Possible expert place of wisata in bandung which enough pleasing, especially create liking road(street. Great Forest Garden of Ir.H.Djuanda or more knowledgeable of Gua Pakar located in north bandung area and is first great forest garden in Indonesia. While located Maribaya around 7 km east-side town Lembang. In area with a width of 55 ha and height of 1000 m dpl, Maribaya has source of mineral temperature water with temperature until 46 Celcius. It is said hot water in soaking pool Maribaya can heal is reumatic and other skin disease.


By releasing money Rp. 3000,- for admission ticket and Rp. 1000 / 2000,- for money parks our accessible vehicle to Gua Pakar and sees is assorted floralness and fauna. For flora, his(its less there are 112 species from 4 set of relatives. There is also birch that is intentionally brought by the colonist like Pinus Meksiko, Mahoni Uganda, Veil Honduras etc. For fauna fauna type, admits of met a group of long tail monkey around Gua Jepang or around road between expert Gua towards Maribaya.

Along the length of journey between Gua Pakar and Maribaya, Anda can enjoy forest natural beauty with its(the air which still be clean fresh and with trees boosting and leafy clump crop with aroma which typical.

If(when fatigue we can rest a moment and need not to be anxious about starving and lacking of food. Alongside journey we will meet water seller lahang ( water nira) or bandrek and bajigur, there is also banana seller, corn rebus-bakar and burning soft rice. For heavy meal there are also red or black lead rice treat.

Doesn't fail his(its interesting is breaking phenomenon lembang is earning you to enjoy when will enter area Maribaya. Breaking Lembang would increasingly clearly is seen when looking into from the top (of) bridge before entering area Maribaya, precisely near by DAS Cikapundung pate;upstream.

Then journey can be continued to Goa Jepang and Goa Belanda. There is four main gates memasukin Japan cave to. At occupying era of Japan army in Indonesia, this cave applied for Japan army hideaway. Development of this cave done by indigenous labour forcibly recognized as romusha. There is no lighting in cave, this situation applied by people around to rent flash light with the price of rent 500 per-senter.

Dutch Cave is walking is pierced to back of mountain. This cave built in the year 1918 with main function as Pintu water-tunnel PLTA Bengkok. Because situation of war which semakain flares up during rebellion to goverment of Dutch Indies. this Goa changes function becomes center Dutch army secret communications. At independence era, this goa changed function again becomes powder house. And now can be entered safely.

To enter area Gua Pakar, if using transportation rising publik transport route which towards direction Terminal Dago and tied on transportation of Ciburial until gateway. While from Ciroyom ( Station Bandung) there is transportation that is direct towards gateway. Please tries !

Bandung >Indekost Bandung > Visit and Rest for Temporary

Student Place in Bandung,Kost near Itenas, Kost near Widyatama,Indekost Bandung


Jl. Cikutra Baru VIII No. 12
Info: 022 - 76743214

Facilities Details:
- Comfortable and Quiet atmosphere
- Bed & Sleep mattress, clothes-room, Table, Mirror
- 3.2 x 3.2 m
- Bathroom
- Electricity and Water
- Wash Machine
- Available Kitchen
- Cafeteria near under 10m (+ /-10m)
- Channel Angkot (20m only)
- WiFi Zone (CKBNet)
- IDR 400.000, - / Month

Internet facility is also available (unlimited Packages start 70 thousand / month)

Bandung > Makanan Khas Bandung Gulai Gazebo

Nggak tau kenapa makanan enak ini kok bisa-bisanya disebut khas bandung. Tapi nggak pa pa mungkin bisa dicoba... :) Gulai Gazebo Makanan Khas Bandung Indonesian Food


Material:
  • 750 grams of fatty cut of meat cut -
  • 1500 ml thin coconut milk
  • 100 gram beef Gajih
  • 100 ml cooking oil
  • Clove 3 seeds
  • 1 sweet stem Wood
  • 3 cardamom seeds and white
  • 2 stem Serai
  • 1 / 2 pieces of turmeric leaves
  • 5 tbsp Bawang goreng
  • 1 tbsp Salt
  • 4 tbsp cooking oil for menumis
  • Ketupat secukupnya

Mashed the ingredients:
  • 3 buah Cabe merah
  • 4 cloves Bawang putih
  • 4 fruit Onion
  • 1 / 2 tbsp coriander
  • 1 / 2 tsp cumin
  • 1 / 2 tsp aniseed
  • 1 tsp Pepper
  • 2 cm Ginger
  • 2 cm ginger
  • 3 cm Kunyit
  • 3 seed Candlenut

How to create:
Boil the meat with water, cloves, cinnamon, cardamom, interest rate sensitive, orange leaves, Serai, turmeric and salt to 1 / 2 cooked.
Tumis flavor of mashed with oil until fragrant and cooked, insert the stew meat, lower the fire, cooking until everything is soft and the sauce until slightly and curdle.

Bandung > Cafe dan Warung di Bandung

Sebenarnya cafe dan warung ini bukan mewakili makanan khas di Bandung, tapi boleh dicoba sentuhan rasa-nya kalo mampir ke bandung.

Warung Indung
Sebenarnya bukan warung yah. Tepatnya sih kafe. Tapi berhubung makanannya murah meriah dan ngeunah tadi ya bolehlah disebut warung sebagaimana kehendak yang punya tempat. Warung Indung teh merenah pisan. Bahkan saking enaknya nongkrong disitu saya sebenarnya malas cerita di blog ini. Nanti jadi pada banyak orang datang kesana gimana?

Sekarang saja kita sudah kesulitan untuk ngetek tempat di pendopo yang nyaman sekali untuk main gaple atau remi itu. Makanan disana sederhana saja. Mie instan; direbus atau digoreng. Plus keju atau kornet. Roti bakar aneka olesan, dan nasi bumbu ayam yang anehnya tidak ada ayamnya. Dan bubur ayam. Namun berhubung sudah berminggu-minggu katanya tukang bubur ayamnya tidak kirim lagi stok kesana, bubur ayamnya jadi tidak tersedia. Yeee.. tapi enak lho bubur ayamnya. Dan jangan lupa! Disana disediakan kopi tubruk istimewa. Kopi Aroma yang kesohor itu. Kopi khas produksi Bandung yang uenak pisan. Harga makanan disana relatif murah. Jelas lah, yang disediakan juga tidak aneh-aneh kok. Tapi sekali lagi, tempatnya nyaman. Letaknya di seberang Oriflame, tak begitu jauh dari hotel Grand Serela. Agak sulit terlihat seperti halnya Leaky Couldron. Jadi kalo ke Warung Indung jangan cari Warung Indungnya, carilah Oriflame sebagai ancar-ancar.


Sop Kambing Banceuy


Kenapa semua penjual sop kambing selalu bilang berkumis? Nah favorit saya sih yang buka stand depan kopi Aroma kalau malam hari. Itu enak banget. Eh tapi saya coba juga di tenda-tenda lain di jalan Banceuy, ternyata enak juga kok. Yah memang saya sulit menilai makanan. Rasa-rasanya semua juga enak yah. Jadi bisa saya katakan yang tidak enak yang harganya mahal. Nah yang depan Kopi Aroma ini lumayan murah, dibanding yang mahal. Halah. Hehe, kalau lagi punya duit rasanya murah. Yang jelas dengan nasi dan teh botol dingin ditambah es dan semangkuk penuh/nyaris tumpah/banyak/aneka rupa bagian tubuh dan kepala kambing itu kira-kira Rp 15.000,- Bisa kurang sepertinya, soalnya sih saya suka ambilnya seabruk-abruk sih. Saya sempat lirik orang sebelah dia bayar lebih rendah dari saya. Oh ya sebagai tambahan, yang di Jalan Cikapundung juga enak kok.


Warung Makan Ceu Imas


Di dekat terminal kebon kelapa bandung. Eh masih ada engga sih terminal kebon kelapa? Ya udah, dekat ITC kebon kelapa deh. Waduh kalo ceu Imas di waktu jam makan siang, penuh sesak. Orang, asap, keringat tidak ada bedanya. Duduk di meja makan bisa sikut ketemu sikut.Nah, sambal di ceu Imas ini khas banget. Pedasnya itu lho, engga ketulungan. Belum lagi karedok leunca yang terasa terasinya, dan harum baunya dengan campuran kemangi. Sumprit, patut dicoba. Ayam gorengnya enak, Ikan gorengnya enak, Cumi gorengnya enak. Enak. Enak. Enak semua deh. Bila sulit parkir disana, parkir saja di ITC kebon kalapa. Jangan parkir dekat pembuangan sampah yah. Asli bau banget. Tinggal jalan kaki dikit ke tempat Ceu Imas. Jangan lupa mencoba ayam bakarnya juga. Teman-teman saya di kantor hampir semua mencandu sambalnya Ceu Imas. Pada saat bulan puasa, teman kantor saya banyak sekali yang menyambat nama Ceu Imas di waktu jam makan siang.


Ceu Mar

Tukang main malam-malam dan kelaparan pada jam-jam aneh sepatutnya tahu Ceu Mar yang sohor dari jaman dia mulai kesohor. Konon dulu Ceu Mar hanya buka tengah malam sampai subuh menjelang. Namun sekarang mungkin karena hukum permintaan pasar, Ceu Mar sudah buka dari jam 9 malam. Tempatnya di ujung pertigaan Jl ABC dan Cikapundung atau Braga yah? yeee..saya malah lupa. Pokoknya sanaan gedung PLN yang di jalan Asia Afrika deh. Kalau ingin disebut “Kasep” atau “Geulis” datanglah makan di Ceu Mar. Walaupun Anda berwajah kurang bagus, Ceu Mar akan dengan senang hati menyapa dengan sebutan yang membesarkan hidung tersebut. Bolak-baliklah nambah lagi makan kalau Anda masih ingin dipanggil dengan sebutan Si Tampan dan Si Cantik tersebut. Oh ya menu di ceu Mar sangat rumahan. Jadi tak salah bila Anda ngidam semur jengkol untuk datang ke Ceu Mar. Hati Macan keprek tersebut selalu tersedia kok.


Timbel Istiqomah
Nasi timbel dinamakan demikian karena berlokasi di depan mesjid Istiqomah Bandung, Jalan, eh jalan apa yah? Jalan Cilaki gitu? CMIIW. Poho euy. Ada nasi beras merahnya lho. Goreng Ayam, Goreng Ikan, sambal pedas, tahu tempe, duh apalagi ya? Pokoknya enak murah dan kenyang. Duduknya di bangku-bangku plastik di pinggir jalan. Kalau hujan ya wayahna we. Tapi sepertinya sekarang sih ada tendanya. Nah setelah menikmati nasi timbel ini, lanjutkanlah dengan penutup es duren ketan hitam yang segar dan nikmat. Bila masih lapar, ada baso malang Mandeep tak jauh dari situ yang rasanya mantap. Serius.